Friday, September 9, 2011

Enam (Lagi)

Apa emang udah takdir ya gw bermusuhan dengan angka 6?


Sebenernya udah dari sananya gw benci sama angka 6. Kalau konteksnya nilai ujian, percayalah, mendingan gw dapet ponten 2 sekalian daripada 6. Kenapa? Karena 6 itu statusnya "tanggung", dan gw gak suka  yang tanggung-tanggung, sedangkan 2 itu statusnya pasti, walaupun pastinya itu pasti "jelek".

Jangan pernah tanya apa motivasi gw memilih nilai yang bisa dibilang bencana begitu. Pokoknya hati gw lebih rela buat angka 2 (dan angka-angka lainnya) aja daripada 6.


Ditambah lagi, semua pengalaman pahit yang pernah gw rasakan selalu berkaitan dengan angka 6. Dimulai dari insiden "FK 6 Juta" ; lalu perjalanan waktu selama 6 bulan yang harus gw lewati untuk bisa ketemu lagi sama sahabat jaman SMA yang terpisah dari gw karena perbedaan tempat kuliah ; terus dipecundanginya gw oleh rival abadi pas kelas 6 SD ; juga pada saat tim gw terlempar keluar dari kompetisi akibat pada babak penyisihan LCTIP hanya mendulang skor 900 (9 itu kan angka 6 dibalik  #jayuuuus).


Kalau di film-filmnya pemuja Kristus gitu, angka 666 menjadi tanda lahirnya seorang utusan neraka lho. Berarti jelas dong, dengan gw yang membenci angka 6, bisa dikatakan gw ini manusia baik-baik kan? Hahahahaha.


*ujung-ujungnya narsis juga*


No comments:

Post a Comment