Akhir-akhir ini sering gw temukan mayat nyamuk bergelimpangan di atas meja kerja gw. Padahal gw gak pernah memasang obat nyamuk atau alih profesi menjadi mosqui-hunter dengan mengayun-ayunkan raket listrik secara brutal di dalam kamar. Di suatu pagi yang cerah tiba-tiba gw temukan pemandangan tidak menyenangkan begitu, membuat meja kerja gw yang sudah kacau balau ini jadi semakin kacau balau aja.
Tapi terekam jelas dalam ingatan kalau fenomena ini terjadi setelah datang makhluk baru ke kamar gw. Panggil dia "Bobo", kipas angin putih merk National Kavolux yang barusan gw miliki dengan merelakan uang Rp 50.000,00. Yang gw salut dari Bobo adalah putaran baling-balingnya yang kenceng gila padahal saklarnya masih di posisi Low.
Sehingga gw berasumsi jangan-jangan nyamuk-nyamuk ini pada jatuh ke daratan karena sayapnya rusak akibat anginnya Bobo yang kayak badai. Hipotesis ini didukung dengan kenyataan semua nyamuk yang sedang sial itu sayapnya pada bengkok sebelah. Baguslah ya. Itu sebuah sign kalau Bobo senang gw yang jadi majikannya [?]. Gw juga ikutan bahagia karena investasi lima-puluh-ribu gw berbuah surplus. Hahahaha.
No comments:
Post a Comment