Ketika dengar penderitaan akademik teman sealmamater dari fakultas yang lain, pikiran saya melayang ke KHS semester genap yang ---terakhir kali dilihat sih--- sangat melegakan, dosen-dosen kampus yang idealisnya luar biasa tapi tetap bisa gaul dan pengertian, serta teman-teman sekalian yang tetap mampu konyol walaupun tugas-tugas binasa mendera gak ada ujungnya. Terus teringat gitu sama sikap songong 2 tahun lalu yang memilih stay di Lampung daripada hijrah menjemput mimpi yang sesungguhnya ke Palembang. Yah, mau sekebanting apapun pamor Universitas Tercintaku ini kalau disejajarkan sama panji-panji lembaga pendidikan tetangga, that's not problem for me anymore. Cenderung bangga malah. Karena mungkin, kalau saya ambil keputusan sebaliknya, saya gak akan sebersyukur sekarang. Mungkin, kalau saya ambil keputusan sebaliknya, hidup saya gak akan sesempurna sekarang. Dan mungkin, kalau saya ambil keputusan sebaliknya, kedekatan saya dengan-Mu gak akan seintim sekarang. 

Alhamdulillah buat hujan yang turun, alhamdulillah buat aku yang bahagia, dan alhamdulillah juga buat pencerahan kemarin, yang meskipun sakit, tapi yang terbaik :)