Penantian yang Lumayan Panjang di Bengkel Motor

membuat gw sangat mensyukuri hidup karena Tuhan telah memberikan jalan yang paling mudah dengan menempatkan gw di posisi gw yang sekarang. Dan harusnya kalian berperasaan sama, wahai rekan-rekan serumpun. Teknologi dan sistem informasi dipastikan akan terus berkembang dan berjaya hingga puluhan bahkan ratusan tahun ke depan, dan... selama itulah kita dibutuhkan. Itu sudah aliran harta yang gak bisa dipandang sebelah mata. Itu sudah dongkrakan nama yang umurnya gak sekedar sepanjang durasi video-video Youtube.

Sesulit apapun hidup kalian sebagai mahasiswa IT, ciyus gw tetapkan bahwa kita sudah dimudahkan lho. Pernah seorang temen gw ngomongin KHS temen sekelompok KKN-nya yang dari jurusan Kedokteran. Jadi ada sebuah mata kuliah yang memakan 9 SKS. Wow. Coba bayangkan betapa berdarahnya perjuangan akademik mereka, betapa sakitnya kalau gak lulus, dan betapa tumpeh-tumpeh-nya duit emak-bapak kalau seandainya si yang bersangkutan ikut SP untuk memperbaiki nilai, dan terlebih lagi itu cuma untuk satu mata kuliah?! Sekali lagi, WOW. Kita yang pusing seminggu atau sebulan karena tugas SI aja udah ngomel-ngomel, nah apalagi yang kayak begini?

Sesulit apapun hidup kalian sebagai mahasiswa IT, ciyus gw tetapkan bahwa kita sudah dimudahkan lho. Ingat, lingkup wilayah yang bisa kita cakup dengan kemampuan kita ini tidak hanya ranah kita sendiri, tapi juga bisa menginfiltrasi disiplin ilmu lainnya. Selama di tempat tersebut ditemui data-data, maka ada peluangnya teknologi informasi menyusup ke dalamnya, cepat atau lambat. Dan selama itulah kita dibutuhkan. Makanya jangan heran kalau sudah ada mahasiswa IT yang direkrut sebagai karyawan tetap suatu perusahaan sebelum ia diwisuda. Coba bandingkan mereka dengan sarjana-sarjana dari jurusan lainnya yang setahun-dua tahun setelah lulus masih nganggur juga. Masalah gaji? Jangan ditanya. Nominal dua digit mah sudah biasa. Coba bandingkan dengan mereka yang harus capek-capek nyogok ratusan juta dulu agar diterima jadi PNS hanya demi memperoleh pendapatan yang besarnya gak ada setengah-setengahnya dengan "dua-digit" yang kita dapat. See? Sekali lagi gw bilang, kalau kita sudah sangat dimudahkan. Kita berada di jalur yang dimudahkan Tuhan. Jadi, berbahagialah, berbanggalah, dan bersyukurlah.

Kata Seorang Dosen, salah satu wujud rasa syukur yang nyata adalah belajar segiat-giatnya. Kita gak akan pernah bisa makan buah jambu yang matang di pohon sebelum kita memanjat pohon tersebut dan memetiknya. Begitulah. Kita gak akan pernah merasa mudah kalau kita sendiri tidak pernah berusaha untuk memperoleh kemudahan itu. 

Jangan lantas putus asa karena kegagalan yang kalian temui dalam perjalanan kalian. Sebagaimana Tuhan bilang: "Sesungguhnya di balik kesusahan itu ada kemudahan. Di balik kesusahan itu ada kemudahan.", maka sesungguhnya kegagalan itu adalah kesusahan yang semakin mendekatkan kalian kepada kemudahan. Kalian gagal bukan karena kalian gak bisa atau gak pintar, tapi untuk menjadi semakin pantas. Menjadi luar biasa. Percayalah, Tuhan menempatkan kalian di sini karena Ia yakin inilah yang terbaik untuk kalian, jadi, kenapa kalian harus merasa gak mampu???