Wednesday, March 20, 2013

Semester Gundah Gulana 2

Previous : Semester Gundah Gulana.

Sistem yang kedua jelas bukan lapak mahasiswa perangkat lunak macam-macam kami ini.

Karena suatu kekoplakan yang tidak disengaja, maka kelompok gw mendapat proyek akhir : membuat sistem keamanan motor berbasis SMS. Kami memang tidak memiliki pengetahuan yang mendasar tentang hardware, namun kami berusaha. Gw mencari-cari referensi dari internet. Teman gw yang lain menanyai koleganya di Jurusan Fisika sana. Alhasil, kami memperoleh sedikit bayangan mengenai komponen-komponen apa saja yang bakal terpakai guna menyelesaikan tugas ini.

Kami berpikir Tuhan ada di sisi kami ketika kami berhasil memperoleh source code program yang diinginkan dari suatu situs elektronika. Sayangnya, Sang Dosen menginginkan USB modem sebagai media transmisi SMS dari mikrokontroler ke handphone user, dengan alasan biaya operasional yang lebih murah, sedangkan semua page dan video tutorial yang gw dapatkan mempergunakan Wavecom. Jadilah kami mulai dari awal lagi. Meraba-raba solusi dengan mencoba sana-sini, mulai dari testing SMS dari komputer dengan bantuan software Hyperterminal, nekat memanfaatkan downloader sebagai bridge antara ATMega dengan modem, bolak-balik port USB hub, cabut-pasang jumper, debug program, hingga akhirnya ATMega-nya sendiri yang rusak karena kepanasan -_-

Keterbatasan dana seharusnya tidak menghentikan segala langkah kami. Pasalnya, Bapak Kajur melirik proyek kami dan bersedia menanggung dana pengembangannya secara penuh. Tapi gimana ya...? Merogoh kocek IDR 160.000,00 dua kali dari kantong kami sendiri dulu itu agak berat rasanya, selain kepala kami juga yang sudah menolak untuk mikir---atau lebih tepatnya kehilangan passion. Jadi, ya sudah. Pada pertengahan Desember, kami presentasikan kegagalan kami di depan kelas. Awalnya sok lama kan curcol mengenai deskripsi alat, komponen-komponen penyusunnya, proses pembuatan, serta logika program. Pas di akhir... nyengir masing-masing karena demonya tidak berjalan sesuai harapan.

Sang Dosen memberikan kesempatan untuk perbaikan. Gw langsung ogah tepat ketika beliau menawarkannya. Gak gak gak kuat mameeeen.... #benderaputih. Alhamdulillah-nya, tidak ada beliau-beliau di kelompok gw ini yang terlalu ambisius sama nilai bagus-bagus sehingga kami sudah sepemahaman aja. Ya, alhamdulillah banget. 

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hidup tak berhenti sampai di situ, gan. Masih ada tamu lain yang sekian lama ini terlupakan, yakni sistem pemilihan raya fakultas berbasis SMS. Gimanapun juga, gw tetep manusia biasa, sehingga gw pun angkat tangan untuk yang satu ini. Gw serahkan dan percayakan saja segala-galanya pada Dua Orang Rempong, karena gw memang sudah gak punya niat untuk ngapa-ngapain lagi setelah semua energi gw terkuras habis. 

Entah gimana caranya, dua hari kemudian, progress pengerjaan sistem ini sudah mencapai nominal 70%. Fungsi-fungsi sistem yang utama sudah terealisasi dengan baik. Untung banget kalian bisa diandalkan kali ini, Saudara-Saudari (walaupun pada akhirnya gw tetap menyumbang beberapa berkas PHP untuk keperluan finishing). Interface-nya masih sangat sederhana, tapi itu sungguh udah lebih dari cukup. Setidaknya ada yang bisa kami tunjukkan kepada Sang Dosen sebagai bentuk pertanggungjawaban. Meskipun ujung-ujungnya gak tuntas 100% juga karena gw males meneruskannya. Ya sudahlah ya. Gw sih lebih memperhatikan nasib kepala gw ini daripada apa yang akan bertengger di KHS gw nanti. Bodo amat deh sama nilai akhir. Gak bisa jadi duit ini :P

CONTINUED to Final Destiny.

No comments:

Post a Comment