Wednesday, December 19, 2012

Setelah Malam Pertama

Gw tau kalau judul posting ini sungguh sangat kooontroversial. Whatever, sebenarnya itu semua tergantung pada interpretasi kepala Anda masing-masing. Yang berada pada jalan yang benar, jelas akan melihatnya sebagai hal yang biasa saja. Namun lain ceritanya kalau Anda berada pada jalur yang salah, seperti apa yang gw alami saat ini. Ahahahaha :P

Gw menyesal terbangun pagi ini karena harus bertemu lagi dengan sistem gw yang belum selesai. Maaf ya Allah, tapi aku ngomong begitu dengan ciyus. Rasanya otak ini mau berontak dan berhenti kerja aja, sayangnya gw gak bisa melakukan itu karena rupanya beban tanggung jawab gw kepada temen-temen gw berkali-kali lipat lebih menekan daripada keinginan gw tersebut. 

Jadilah gw sekarang membuka mata dengan wajah tak berdaya. Untungnya gw sedang menghadap Daze dan menutup kuping dengan headset. Coba kalau gw duduk-duduk di teras rumah sambil minum kopi panas, pasti bakalan dikira bapak-bapak setengah baya tampan yang lagi pusing mikirin uang sekolah anak-anaknya.

Fuuuh. Sungguh malam pertama yang super melelahkan. 
#hayooo mikir apaan???

No comments:

Post a Comment