Saturday, August 25, 2012

New Stream, New Intro

Old Me says,
"Nama gw Febrasari Almania. Gw adalah seorang makhluk yang masih bertanya-tanya apakah gw memang manusia. Gw terlahir dari biji jeruk yang dibuang oleh ibu gw secara sembarangan di tanah dan gw mampu berfotosintesis. Anehnya, morfologi diri gw seperti Homo sapiens kebanyakan, dimana badan tegap, dengan dua kaki dan dua tangan. Namun, bebuluan yang menyelubungi tubuh gw bukanlah dalam bentuk rambut, melainkan putik dan benang sari. Putik-putik dan benang-benang sari tersebut akan melakukan penyerbukan berdasarkan pada mood hati gw. Jika gw sedang bahagia-bahagianya, tidak hanya bunga, di sekujur kulit gw akan bergelantungan apel-apel ranum yang manisnya minta ampun. Pernah di suatu waktu gw berharap akan keluar Apple Macintosh dari pori-pori gw. Hahahaha.

Sayangnya, harus gw katakan bahwa jika ada di antara kalian yang mempercayai apa yang gw katakan barusan (kecuali bagian Apple Macintosh), maka kalian adalah orang gila XD

Gw sangat bercita-cita untuk menjadi dokter. Seorang dokter spesialis bedah syaraf tepatnya. Sejak dahulu gw selalu terkagum-kagum dengan desain otak yang manusia punya dan bermaksud mempelajarinya lebih dalam. Adapun alasan gw memilih seksi pembedahan karena gw menganggapnya sebagai kasta tertinggi dari 'tantangan yang berharga' dalam profesi ini. Sisi idealis dalam diri gw menuntut hidup yang tidak membosankan, tidak datar, dan tidak mulus-mulus saja, sehingga wajib bagi gw untuk selalu mencari sesuatu yang berbeda.

Dalam sudut kepala yang terdalam, gw adalah murni seorang imajiner. Gw suka memikirkan segala sesuatu dan membawanya ke dalam style gw, mulai dari yang tak masuk akal sekalipun sampai rencana hidup gw sendiri. Jika tak ada halangan, gw berharap masuk ke sebuah sekolah kedokteran ternama, dimana di sana gw bisa menemui banyak rival yang bisa menjadi rekan sekaligus batu loncatan bagi gw untuk memacu diri. Kemudian gw akan belajar sepuas-puasnya, sampai gw merasa pantas menyandang gelar dokter, tidak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk itu. Gw terus berlatih, hingga akhirnya menjelma menjadi seorang dokter luar biasa yang bertemu dengan banyak pasien, lalu mencoba meringankan sedikit penderitaan mereka dengan bekal pengetahuan yang gw punya. Gw tidak akan mempermasalahkan tempat kerja gw nanti, apakah sebuah rumah sakit mewah langganan berobat para pejabat ataupun hanya sebuah puskesmas biasa di pelosok desa antah-berantah. Yang paling penting adalah gw bisa dekat dengan manusia, menghormati keluhan mereka, serta jauh dari pamrih."



New Me says,
"Nama gw Febrasari Almania. Gw adalah seorang makhluk yang masih bertanya-tanya apakah gw memang manusia. Gw terlahir dari biji jeruk yang dibuang oleh ibu gw secara sembarangan di tanah dan gw mampu berfotosintesis. Anehnya, morfologi diri gw seperti Homo sapiens kebanyakan, dimana badan tegap, dengan dua kaki dan dua tangan. Namun, bebuluan yang menyelubungi tubuh gw bukanlah dalam bentuk rambut, melainkan putik dan benang sari. Putik-putik dan benang-benang sari tersebut akan melakukan penyerbukan berdasarkan pada mood hati gw. Jika gw sedang bahagia-bahagianya, tidak hanya bunga, di sekujur kulit gw akan bergelantungan apel-apel ranum yang manisnya minta ampun. Pernah di suatu waktu gw berharap akan keluar Apple Macintosh dari pori-pori gw. Hahahaha.

Sayangnya, harus gw katakan bahwa jika ada di antara kalian yang mempercayai apa yang gw katakan barusan (kecuali bagian Apple Macintosh), maka kalian adalah orang gila XD

Setelah gagal berkali-kali dan menerima dengan sakit bahwa mungkin saja ini adalah takdir, cita-cita gw beralih menjadi seorang pengusaha IT kaya raya. Gw tidak terinspirasi dari pribadi Bill Gates, melainkan hanya terbuka pintu hatinya karena suatu kejadian-yang-tak-bisa-diumbar-umbar yang gw temui pada sore hari sepulang kuliah. Gw menyadari bahwa Tuhan ingin gw menolong orang lain dengan cara yang berbeda, ditambah dengan semakin terseretnya gw ke dalam dunia IT yang sedang gw geluti.

Dalam sudut kepala yang terdalam, gw adalah murni seorang imajiner. Gw suka memikirkan segala sesuatu dan membawanya ke dalam style gw, mulai dari yang tak masuk akal sekalipun sampai rencana hidup gw sendiri. Gw ingin menimba ilmu banyak-banyak. Gw tidak mau terjadi insiden dimana seorang klien kerja berkata begini pada gw,'Katanya lulusan ilmu komputer, masa' yang beginian gak bisa?!' Mengingat tempat gw belajar sekarang bukanlah sebuah perguruan tinggi besar, maka satu-satunya cara gw untuk membangun reputasi atas nama gw adalah melalui kemampuan gw.

Sebisa mungkin, gw akan berusaha agar studi postgraduate gw dilanjutkan di luar negeri. Namun, sebelum itu, setidaknya gw harus sudah memiliki sebuah perusahaan IT kecil yang gw bangun dengan modal gw sendiri. Ya, gw mencoba mandiri selagi gw memoles diri menjadi seorang ahli IT yang besar. Gw akan membuat banyak hal, mulai dari program-program biasa, situs, sistem informasi, robot, hingga sistem operasi. Setidaknya, dalam hidup gw ini, gw mengincar minimal satu hak paten atas penemuan gw. 

Selanjutnya, dengan sisa hidup gw, gw akan memperkaya diri sembari tidak lupa untuk membantu sebanyak-banyaknya orang dengan segala hal yang gw punya. Gw akan berlaku layaknya insan-insan sukses yang merajai majalah Forbes, yaitu rumah mewah dimana-mana, dengan garasi yang berjejalan mobil-mobil limited edition, yayasan amal yang akan menjadi lahan penyucian seluruh harta benda gw, serta sebuah jet pribadi yang akan mengantarkan orang tua gw ke Mekah untuk naik haji. Sebelum mereka meninggalkan gw, gw ingin membuat mereka tersenyum dan tidak pernah menyesal telah melahirkan gw ke dunia ini :)

Sesudah gw yakin bahwa gw telah membina keturunan-keturunan gw menjadi manusia-manusia yang baik, gw pikir gw ingin menghembuskan nafas terakhir dengan damai, tanpa menyusahkan orang-orang di sekitar gw, dan tentunya rasa sakit minimal."

No comments:

Post a Comment