SMANDA

Setelah datang lagi ke SMANDA, gw baru sadar (sangat sadar) kalau sekolah ini gak akan tergantikan, mau sebahagia apapun gw di tempat lain nanti. Gw inget, di sini gw menemukan dan melangkah bersama orang-orang baik, yang baiknya gak munafik. Dan gw gak pernah menyesal telah menjadi anggota keluarga besar sekolah ini, meskipun karena mereka-mereka yang jenius setengah mati itu bejibun banyaknya sehingga kesempatan gw nihil untuk jadi ranking satu. It's OK, gw pikir "teman" lebih mahal harganya daripada sekedar "prestise" itu. Hebatnya, anggapan gw itu tidak pernah salah. 

Mereka benar-benar membuat anggapan gw tidak pernah salah.

Seberubah apapun wajahnya sekarang, SMANDA tetap SMANDA. Walaupun memang masih panas, semoga kemarin, hari ini, sampai besok, bahkan sampai gw hilang dari muka Bumi pun, kalian tidak akan pernah berhenti membuat gw bangga. Gw doakan.

*sayup-sayup lagunya Marcell :D*