Wednesday, August 10, 2011

Stupidity Says,"WTF..."



Gw sekedar mengingatkan, klik di sini jika lupa sebuah posting yang menceritakan betapa hancurnya gw di semester 2. Di situ gw membeberkan segala kesempatan dimana 'kebodohan' akhirnya berhasil mengungguli gw dengan koleksi skornya yang berjarak 5 tingkat itu. Gw beri tahu, setelah itu semua, keadaan gw malah tambah kacau. Kuis Arsikom yang gw lewatkan, absen Statistika Dasar yang gak karuan, kuis Aljabar Linear yang tidak sesuai dengan harapan, bahkan sampai gw menyerah soal Algoritma dan berharap dapet C aja. Tapi sekarang, dengan angka 3.8, gw rasa sudah cukup terbukti pada dunia bahwa gw menang telak. Sayup-sayup bisa gw dengar 'kebodohan' mengumpat-umpat tanpa gw harus mengacungkan jari tengah padanya. Hahahahaha.


Big thanks to God. Sesungguhnya gw tidak pernah mengira kalau IP gw semester ini akan lebih tinggi dibanding semester lalu. Gw bahkan sudah mematok 2.7 sebagai nominal paling besar. Realistis dong ; gw hanya menyesuaikannya dengan semua kenakalan yang gw lakukan. Yah, walaupun gw masih berharap IP gw akan lebih baik daripada cuma segitu. Awalnya gw nyaris sadar kalau harapan gw itu cuma keinginan tak terwujud, tapi ternyata Dia berhasil membuat gw terpana dengan sifat Ke-Maha-Mengerti-anNya. Padahal itu bukan doa, tapi Dia tetap mendengar dan bahkan mengabulkannya. Sungguh, gak ada yang lebih pantas selain rasa syukur yang dalam.


Dari kejadian ini, gw mempelajari sesuatu. Pernyataan "incar keduanya, maka kau akan mendapatkan keduanya" milik seseorang rupanya ada benarnya juga. Dari dulu gw memilih strategi menggadaikan perkuliahan demi tujuan utama mencapai kedokteran. Sekarang gw tahu, sebelum memutuskan untuk mengorbankan salah satu, pertama, cobalah untuk tamak sedikit. Yes, I know it's not healthy, but I think it can help you to exceed your own 'limit'. Pikirkan, gw yang tidak berniat sama sekali untuk sukses baik di sektor IP maupun ujian masuk PTN aja ternyata memperoleh dua-duanya, lalu apa yang akan didapat oleh mereka yang benar-benar berambisi menggapai semuanya itu?


You know the answer :)


No comments:

Post a Comment