Dan pakaiannya manekin itu keren. Demi apa saya mau belanja. Dan tingkah orang berdua yang sibuk pilih-pilih baju ini semakin membarakan hasrat hati tersebut. Gak bisa dipungkiri, mata ini ikut berbinar-binar saat terkena kilapan semua barang-barang yang entah saya harus sekaya apa untuk memborong semuanya. Saya tersadar kalau saya tetaplah seorang manusia normal yang masih punya nafsu buat bebelian.
Secara tiba-tiba, terbayang-bayanglah dua orang yang lain dalam kepala. Tuhan tahu saya punya prioritas, dan karena itulah Dia mengingatkan. Saya senang, berterima kasih, kemudian minta dikuatkan. Benar-benar minta dikuatkan.
No comments:
Post a Comment