Sunday, November 11, 2012

Keampuhan Sms Send All "Met Malem" dan "Met Bobo"

Berikut merupakan cerita koplak namun mengharukan yang gw dapatkan dari temen kuliah ketika kemarin kami main-main ke pantai. Jadi, tokoh utamanya adalah tiga komrad satu angkatan : fresh-jombloer, sebut saja Bunga, kemudian mantan pacarnya, yang kita panggil saja Doni, lalu yang terakhir adalah teman Doni, yaitu Ferdi. Kisah bertema cinta ini tak sengaja terkuak saat kami sedang semangat-semangatnya menggalau-galaui Bunga yang baru saja putus.


PROLOG
Kembali pada masa-masa jaya kami di semester pertama, ketika kami masih dalam versi unyu-unyu-nya mahasiswa.

Gw gak tau, apakah Bunga yang ingin menghabiskan sms gratisan operator, atau memang begitulah trend anak muda jaman itu, yang jelas, dia selalu sms "Met malem" atau "Met bobo", yang disertai dengan emote-emote cantik, tentunya, di setiap malam, kepada kami (perhatikan kata "kami" yang dipertebal barusan ya), makhluk satu angkatan. Ya, kalian pasti langsung ngerti kalau sms ini tipenya send all, dan gw, juga orang lain, biasa aja dengan itu. Namun tidak dengan Doni. Mungkin karena di daerah asalnya sana, budaya beginian gak ada kali ya, jadi dia memberanikan diri bertanya, dengan polos, kepada Ferdi.

Doni : Fer, kok Bunga ini sms kayak gini terus ya?

Terus, emang dasar Ferdi-nya yang jahil, tanpa mikir lagi, dia sok enak nyeletuk,

Ferdi : Dia suka sama lo kali' Don!

Padahal itu sms send all, yang artinya Ferdi juga pasti dapet -_____- Kami gak tau apa reaksi dan tindakan Doni setelah jawaban ngasal tersebut, tapi kami terpaksa gak bisa memikirkan plot lain karena pada akhir semester, Bunga dan Doni beneran jadian. W-O-W. Gw ngakak, mereka juga ngakak. Terlepas dari valid atau tidaknya cerita yang baru saja gw beberkan, gw gak pernah kepikiran tentang kenyataan dimana dua orang menjadi sepasang kekasih karena sms send all XD

EPILOG
Berfoto di atas pasir Mutun, mengucapkan ramai-ramai "Doniiii~" sebagai pengganti "Cheee~se"

No comments:

Post a Comment