Sunday, November 11, 2012

Ide Bagus Banget Gw Pulang ke Rumah Kemarin Sore

Setelah bergegalauan gak penting apakah ingin bermalam di kampus atau di rumah temen yang sebenernya gak jauh dalam rangka ujian offline Kapita Selekta, akhirnya gw bersyukur karena gw tidak memilih keduanya, tapi nyampah di kamar gw yang sempit dan gak seberapa. Dalam balutan suara Taylor Swift, derau kipas angin, koneksi provider yang sedang lelet, serta detak menit handphone yang terus bergulir mendekati nominal 8, gw nangis. Ini adalah buah dari kepo akun facebook orang lain, hingga kemudian menemukan quote matang, yang hebatnya gw interpretasi dan hayati secara lebai :


"Sabar ya Nak. Roda berputar. Nanti kita ada giliran sebagai roda yang berada di atas. Tapi jangan lupa orang susah kalau kalian jadi orang senang nantinya."


Gw tidak merasa merugi dengan keberlebihan gw dalam memaknai sesuatu, apalagi untuk hal-hal yang seperti ini. Lebih jauh lagi, di dalam hati, gw mulai menyadari kalau Tuhan menciptakan sesuatu bukan hanya berdasarkan pada (menurut teori Biologi) korelasi antara struktur luar dan fungsionalitasnya, tapi lebih dalam dari itu. Manusia hanya kurang merenunginya sehingga belum bisa melihat "pesan-pesan khusus" tersebut.

Omongan gw mulai berat yak? Gak papa, yang terlintas di kepala gw saat menulis paragraf di atas adalah bangun lingkaran yang merambah ke ilusi roda delman serta mie ayam langganan. Nothing special. Anggap saja insiden barusan sebagai ilusi yang lahir dari pikiran seorang remaja lapar.

No comments:

Post a Comment