Sunday, November 11, 2012

Bersama Kelanting Bumbu,

gw berpikir bahwa gw sedang menjalani hidup yang gak gw banget. It's not about academic. Walaupun gw (pasti) tidak bisa move on, gw sangat sadar bahwa orang tua gw membesarkan gw bukan untuk jadi anak muda yang terus-terusan menye-menye. Gw sudah menerima kenyataan sejak lama; dan oleh karena itu, posting ini dibuat bukan untuk membahas masalah basi tersebut, melainkan mengenai kondisi sosial di sekitar gw yang tidak lagi apa adanya.

Gw mencintai hari-hari gw yang bebas. Yang duduk dengan menaikkan kaki, yang kuliah sesuai mood hati, yang lebih memilih untuk melompati meja atau apapun yang menghalangi gw daripada menempuh jalan memutar, yang tanpa dosa berkeliaran di seantero gedung kampus tanpa memakai alas kaki, dan yang baru saja merusakkan satu unit komputer laboratorium sehingga ia tidak bisa booting sampai hari ini. Gw jarang serius. Berdasarkan pengalaman, serius itu membosankan dan hanya membuat sakit kepala, yang kemudian akan menuntun kepada ngantuk. Karena itulah, gw sangat membenci state yang seperti itu, bahkan saat belajar sekalipun.

Namun, semua itu berubah semenjak negara api menyerang gw menjadi anggota Himpunan Mahasiswa. Kesan yang gw peroleh hingga saat ini adalah penuh kompleksitas. Terlalu banyak aturan, terlalu banyak formalitas. Untuk gw, seluruh detail keorganisasian ini terlalu mengekang. Birokrasi nyata ada di depan mata gw, padahal gw sungguh alergi pada sesuatu yang namanya "hirarki". Keseriusan yang terlalu meraja, yang tidak bisa gw tahan, sampai akhirnya gw menyerah dan malah membaca komik online saat lokakarya berlangsung.

Bersama kelanting bumbu, menyembul-lah kata "resignation" di dalam benak gw. Sayangnya, hal itu gagal menjadi pertimbangan mengingat betapa ribetnya proses demi proses yang harus gw lalui untuk merealisasikannya. Satu hal yang semakin jelas, yaitu organisasi bukan untuk gw. Entah apakah pernyataan ini berlaku juga untuk mereka-mereka yang berfokus pada hal-hal yang gw sukai, seperti himpunan sains, badan kepenulisan, ataaau... lembaga medis, tapi... yah, mungkin gw memang bukan makhluk yang ditakdirkan untuk pandai berpolitisasi. Mungkin sudah bawaan gen kalau ternyata gw anti-sosial. Dan mungkin karena alasan itu jugalah gw akan menjadi orang kaya dengan mudah karena tidak perlu panas-panasan di jalanan untuk menebar janji-janji muluk kepada warga agar terpilih sebagai wakil negara XD (???)

No comments:

Post a Comment