Wednesday, November 16, 2011

Fullmetal Alchemist Akhirnya Tamat!!!

Aaaaaaaaaaaaaaaaaa!!! #histeris dulu

Sial bangetlah orang-orang Jepang ini. Kalian makan apa sih sampai ide ceritanya bisa se... agh, bahkan kata keren pun gak bisa gw anugrahkan lagi pada kalian karena kalian sungguh sangat lebih dari itu! Sebagai makhluk yang membanggakan imajinasi dan kreativitas, gw nobatkan kalian sebagai Einstein-nya otak kanan deh. Gw beri kalian apresiasi setinggi langit karena karya kalian yang sudah berhasil menaklukkan sisi perfeksionis gw.

Kisah ini berawal dari sepasang kakak-beradik yang kehilangan tubuhnya, sebagai bayaran karena telah mencoba membangkitkan ibu mereka yang telah meninggal dengan transmutasi manusia yang sebenarnya terlarang. Dalam perjalanan mencari cara untuk mengambalikan tubuh mereka seperti semula, mereka mengetahui suatu fakta mengerikan bahwa negara tempat mereka dilahirkan ternyata didirikan untuk menumbalkan seluruh rakyatnya agar sang tokoh antagonis dapat "memiliki Tuhan". Wew, walaupun udah berat banget topiknya, gak seberat buku-buku teks perkuliahan kalian yang setebel-tebel apa entah itu kok. Hahaha.

Yang jelas, proses menuju akhirnya itu sangat unpredictable. Gak diduga, dan itu banget. Penuh intrik dan tipu muslihat yang mampu membuat gw sangat penasaran. Pada saatnya, perjuangan dua saudara ini ditutup dengan adegan berpegangan tangan antara Trisha dan Hohenheim, memaksa gw untuk terharu dengan dalam, dalam kelengkapan rasa yang timbul. Sungguh kalian harus bangga telah melahirkan anak-anak yang kuat dan telah menginspirasi gw kalau dalam hidup, selalu ada hukum pertukaran setara, dimana untuk mendapatkan sesuatu, gw juga harus mengorbankan sesuatu.


"Sebuah pelajaran tanpa rasa sakit tidak akan ada artinya.

Karena manusia tidak akan bisa mendapatkan apapun tanpa mengorbankan sesuatu.

Tetapi ketika kita bisa mengatasi hal itu, manusia akan mendapatkan hati baja yang lebih keras daripada apapun."


Jangan pernah menyerah untuk mendapatkan apa yang kalian inginkan jika masih terdapat peluang untuk memilikinya, sekecil apapun itu. Barusan adalah quote favoritnya Alphonse, yang kali ini tidak lagi membuat gw galau-galau gaje, tapi justru semakin yakin dan mengembalikan semangat ababil jaman gw SMA dulu. Memang sih, kalau sesama orang ganteng, pasti ada semacam koneksi ganteng gitu yang efeknya top abis #apasih

Setidaknya gw tahu kalau tidak semua orang Jepang itu atheis :)

"Kebenaran adalah sosok yang memberikan keputusasaan yang setimpal pada mereka yang telah sombong" (Father)

No comments:

Post a Comment