Waktu itu gw dan seorang teman sedikit ribut tentang istilah "mahasiswa". Pasalnya, alasan kami saat itu adalah kenapa harus pakai embel-embel "maha" sedangkan ilmu yang dimiliki oleh mahasiswa itu sendiri belum dewa-dewa amat? Bahkan kami sempat mendedikasikan diri untuk menggunakan istilah lain yang... sebutlah lebih rasional di mata kami. Entah itu maksudnya merasa lemah atau hanya ingin merendah, atau cuma sekedar cari-cari bahan obrolan, hahaha; yah, setidaknya itu membuktikan bahwa hal sepele pun dapat melemparkan kami dalam jurang kelabilan.
Sampai akhirnya terbersitlah pikiran seperti ini ketika gw sedang dalam perjalanan menuju kampus : 'Mau "maha" juga, ya tetep aja "siswa"!'
Tertohok? Pastinya.
No comments:
Post a Comment