Saturday, October 1, 2011

Hampir Setahun Kehilangan t.d.o.

Jujur, sampai sekarang saya masih sedih. Sebenernya kamu cuma N70 biasa, yang di tengah-tengah zamannya dunia mulai memuja-muja Android begini, kamu itu gak ada apa-apanya. Tapi untuk saya, kamu itu sangat-sangat berharga sampai seberapapun mahalnya uang yang orang tawarkan untuk merampas kamu dari saya, saya gak akan pernah mau.

Jelaslah saya gak mau, kamu kan barang pertama yang saya beli dengan rezeki hasil keringat saya sendiri.


Saya pantas menyesal. Seharusnya kamu gak wafat sedemikian cepatnya kalau saja saya memilih untuk belajar di rumah, bukannya main ke pantai dan diceburin ke laut sama temen saya. Hhhh. Padahal saya sudah punya misi aneh lho: secanggih apapun teknologi telepon seluler nanti, saya mau handphone yang saya pakai sampai mati hanya kamu. Sehancur apapun kamu, selama masih bisa dipakai sms atau nelpon, ya saya gak akan pernah berhasrat untuk mencari pengganti. Walaupun sesungguhnya setahun yang lalu itu kamu sudah angong dan tinggal tunggu waktu untuk pensiun, harapan saya tetap sama dari hari ke hari. Bahkan saya mulai berkhayal gila: kalau nanti saya sudah jago merekayasa sirkuit elektronik, saya akan meng-upgrade kamu habis-habisan, sehingga meskipun casing kamu Nokia, onderdil internal kamu lebih dewa daripada PC Mac Apple. Hahaha.


Tapi mau gimana lagi???


Kalau bisa pakai upacara militer, saya makamkan kamu dengan segala hormat. Ibaratnya, kamulah serdadu paling loyal yang pernah saya punya, yang selalu menemani saya setiap hari, serta menjadi bagian dari kenangan labil masa muda saya. Mungkin yang terakhir ini yang membuat saya gak pernah rela untuk kehilangan kamu. Mungkin, itulah alasan yang menempatkan kamu dalam level "tidak bisa diganti".

Maaf ya. Saya gagal menyelamatkan kamu.
*muka sedih ala dokter pasca operasi*

No comments:

Post a Comment