Rita : Mau jus...
Gw : Jangan makan nanas ya, Choi, nanti keguguran.
Choi : (mendelik aneh dengan senyum)
Oyen : Hahaha. Untung ngomongnya ke Choi ya.
Tuh, jangan makan nanas, ntar keguguran.
..............................
Choi : Makan yuk, om.
Gw : Yuk, makan.
Choi : Mie ayam?
Gw : Iya.
Rita : Kamuorang laper ya?
Choi : Beginilah ta, kalau berbadan duaaa.
Rita : Hahahaha. Gw jadi pengen lho. Mau sih gw juga.
..............................
Icha : Iiih... mau sih rumput lautnya.
Rita : Bentar ya cha (mencari-cari rumput laut dalam es campurnya)
Nah, dapet! (lalu dimakan sendiri)
Icha : Yeee... itu mah lo nyari buat lo sendiri (merebut es campur Rita dan mencari sendiri)
Gw : Nah, tiga! (ketika menemukan tiga rumput laut setelah menyendok es campur sendiri)
Tiga, cha! (tapi dimakan sendiri juga) XD
Icha : Yah... oom... (meratap-ratap karena sadar sedang dikerjain)
Choi : (ikutan) nih, nih, rumput laut, nek (tetap dimakan sendiri)
Icha : Iiii... awas ya kamuorang. Dasar!
..............................
Oyen : (ngomongin kuliah)
Rita : Tadi siapa katanya yang kalo di kantin gak ngomongin kuliah???
Gw : Iya tah? (dengan nada suara lebih tinggi) Jumat depan kuis PTP!
Tanto : Hahaha. Malah digedein.
Rita : Gak denger, gak denger.
Eh, katanya Pak **is itu "bahaya" ya?
Gw : Bahaya gimana?
Zhia : Apa? Hepatitis?
(wkwkwkwkwkwkwkwk)
..............................
Oyen : (tertawa aneh)
Gw : Nah, kenapa Oyen itu?
Dina : (tiba-tiba) Mas, jus mangga dibungkus! (teriak)
Oyen : (makin aneh tertawanya)
Lona : Nah, anak ini diem-diem minta bungkus. Hahaha.
Semuanya : (tertawa)
Oyen : Masa' ya kata Dina ini pohon mangga (menunjuk pohon mangga yang meneduhi kami, yang sebenarnya sih bukan pohon mangga). Terus katanya,"Mangganya ngambil di sini ya?" Hahahaha.
Dina : (senyum-senyum)
Tanto : Kata siapa ini pohon mangga? (mengerutkan alis, ekspresi muka mau ketawa)
Lona : Kata orang tolol satu ini nah! (nunjuk Dina)
(tertawa lagi. Sayup-sayup terdengar Tanto yang komen,"Salut amat boy, 'orang tolol'...")
..............................
Rita : Aduh, gak abis loh mie-nya.
Gw : Emang udah takdir geh jatah lo itu buat gw. Atau kasih ke motor lo aja, kasian dia kelaparan.
Rita : Dia kan makan bensin, om.
Gw : Lho, bensin kan karbon, mie juga karbon. Bedanya apa? (muka tolol)
Tanto : Aduuuuh... Feb, Feb (ketawa)
Icha : Cepet amat abisnya, Choi.
Choi : Iya dong, masa pertumbuhan saya ini, nek.
Gw : Kan berbadan dua ya, Choi.
Choi : Aduuuuhhh... orang-orang ini, hamil lah, berbadan dua lah, keguguran lah...
Rita : Iya, Tanto sih...
Tanto : Loh, kenapa gw??? (senyum aneh)
..............................
Mbak-mbak kantin : Ini jus mangganya (memberi sebungkus jus mangga ke Dina)
Oyen : Hahaha. Mbak, kata dia, masa' mangganya ngambil di sini ya mbak? (mata mengarah ke Dina)
Mbak-mbak kantin : (ketawa) Gak laaaah....
Gw : Astaga, ditanyain beneran (geleng-geleng)
-END-
No comments:
Post a Comment