Wednesday, September 14, 2011

Semakin

Bukan lagunya d'Masiv, saudara-saudara. Gak ada hubungannya dengan itu karena yang gw sorot adalah pada liburan indah nan bongkrek yang lalu gw semakin :

1. Gila minum
Dari awal gw emang udah gila soal ini, tapi sekarang lebih gila lagi. Gw harus minum tiap satu jam ; kalau gak gw akan segera kejang-kejang dan melihat fatamorgana oasis di depan mata (reaksilebai). Untuk gw, air itu seperti telah memberikan efek kecanduan yang lebih berat daripada narkoba. But, it's OK ; setidaknya gw memiliki peluang untuk jadi duta "it's in me"-nya Aqua.

2. Gila kopi
Hampir setiap malam gw ditemani oleh secangkir Good Day atau sekaleng Nescafe Ice Coffee. Dua-duanya itu pahit sih, tapi kok lama kelamaan rasanya terkesan elegan (heleeh). Well, dengan kepala yang gak berhenti-berhenti mencari cara dapetin duit, dengan interest tersendiri pada kemeja garis-garis dan celana kain, ditambah yang terakhir ini, semakin terlatihlah jiwa ke-bapak-bapak-an gw. Hah.

3. Gila nulis
Seharusnya gw mensyukuri hal ini, tetapi semakin gw mensyukurinya, semakin tipislah waktu yang tersisa buat belajar. Kalau mau sok berkonotasi, ibaratnya sebuah pedang bermata dua. Gw segera tertusuk dan berdarah-darah gak karuan ketika gw sampai pada situasi dimana gw harus memilih antara sisi analitis dan sisi kreatif, yang entah bagaimana ceritanya, dalam imajinasi gw, mereka bisa ngomong dan berkali-kali mendengungkan,"Aku aja! Aku aja!" yang membuat gw tambah bingung.

4. Gila begadang
Gak ada konteks "tidur malam" lagi dalam hidup gw, apalagi semenjak film-film action bejibun di tipi dengan dalil "Spesial Liburan". Pemandangan yang biasa terlihat adalah gw duduk selonjor di atas dua kursi sambil menyandarkan tubuh pada meja makan, dengan mp4 yang tergeletak di dekat Bobo, buku Fisika yang gak tau nasibnya akan dibaca atau gak plus lighter hijau yang gak tau juga nasibnya akan terpakai atau gak, segelas besar air, serta handphone butut yang fungsinya untuk ngeliat jam, gw melekatkan pandangan mata pada kotak besar berantena yang kadang-kadang gw kasihani juga karena kalau sedang gak beruntung, waktunya untuk "off" itu bisa gak lebih dari 30 menit. Apalagi kalau rambut gw lagi acak-acakan dan mata merah karena gak istirahat seharian ; gw pasti akan dianggap sebagai seorang mahasiswa yang lagi frustasi mikirin skripsinya.

5. Gila merk
Berasa penghuni Forbes ya gw kalau begini. Tapi beneran kok, akhir-akhir ini gw sensitif banget sama merk, apalagi kalau udah nyangkut barang-barang elektronik. Bagi gw, mahal oke, asal kualitas dewa. Soalnya gw gak yakin di masa depan akan punya rezeki untuk beli lagi setelah barang itu rusak. Hahaha.

6. Gila nostalgila
Langganan boooy... saat tanggal-tanggal libur. Memang begitu alamiahnya kali ya, karena cuma tugas programming yang bener-bener ampuh menekan aktivitas Hippokampus gw di titik nol. Serius. Itulah jalan satu-satunya untuk mengatasi masalah yang terakhir ini kalau gak mau mengonsumsi obat pemicu amnesia.


No comments:

Post a Comment