Tuesday, September 20, 2011

Say No to Perfume

Gw benci parfum. Baunya yang menyengat naudzubillah itu selalu berhasil membuat gw mual. Pengalaman pahitnya adalah ketika gw terpapar selama satu jam pada parfum mobil, yang seselesainya gw langsung tewas terkapar dan tak lama kemudian muntah-muntah. Gak mau lagi menderita seperti itu, maka setiap gw menunggu angkot Way Halim, gw pasti akan menjamur di luar spot seharusnya karena tepat di depan spot itu ada kios refill perfume yang wanginya merebak kemana-mana. Jadilah gw merapat ke dekat toko helm yang jaraknya satu ruko kemudian menutupi hidung gw dengan jaket. Serius, gw lebih rela bau badan gw yang meracuni seantero rongga hidung daripada parfum-parfum sialan itu.

Sebutlah gw cupu, terserah, bodo amat. Pokoknya yang namanya pusat parfum sudah gw masukkan dalam list hitam tempat-tempat yang gak akan gw kunjungi seumur hidup. Beneran-lah, go to the hell aja benda satu itu.



No comments:

Post a Comment