Jujur, gw ini bukan tipe-tipe makhluk yang mampu terang-terangan bilang "kangen". Kalau ingin mengekspresikan rasa satu itu pasti akan gw pakai serangkaian kalimat yang maknanya tersirat. Tapi entah, gw kira ini sudah friendsick tingkat dewa sehingga gw kehabisan ide dan yang tersisa ya cuma kata "kangen".
Open house ke rumah Atma kemaren-kemaren sukses membongkar kembali agenda per-LCT-an yang awalnya terpojok tak berdaya di sudut-sudut memori gw. Pemicunya adalah Atma yang bilang,"Mana Febra? Ini piala kita!" sambil nunjukin piala besar di dalem lemari. Gw gak inget apakah pialanya memang segede itu, tapi kalau dulu gw liat sih memang gede-gede [kenapa gw harus membahas pialanya?!]. Dalam sepersekian detik film masa lalu berputar di otak gw, menghanyutkan gw dalam kerinduan maha dahsyong (weits, bahasa banci -_-).
LCT itu bisa dianggap sebagai salah satu periode terpenting di masa-masa SMA gw. Kalau diibaratkan sebuah kelas, setaralah sama Ichigo. Bedanya, kebersamaan gw dengan Ichigo sampai dua tahun, sedangkan ini cuma tiga bulan lebih sedikit. Walaupun sebentar, tetep gak kalah seru kok. Horornya MIPA pun gak sanggup menghilangkan keseruannya. Saingan bareng, latihan bareng, ketawa bareng, gila bareng, gaje bareng, kongek-kongekan bareng, menang bareng, kalah bareng ; pokoknya semua itu indah bangetlah. Bahkan kalau ada kata lain di atas "indah", pasti gw pake kata itu.
FAO adalah penyebab utamanya. Gw selalu bersyukur kalau inget gimana Bu Siho ngegonta-ganti rekan setim gw sampai akhirnya gw mendarat di tim terbaik. Beneran, gak peduli kekalahan apa yang pernah kita alami, gw tetep percaya kitalah tim LCT terbaik [#maksa].
Suka-suka gwlah mau maksa atau gak XP
Rasanya pengeeeen banget mengulang itu semua ; tapi kalau menyangkut itu, waktu selalu berlaku jahat dengan memerangkap gw di zaman ini. Akhirnya satu-satunya jalan hanya lewat mimpi. Kalau bener kejadian gw mimpi jadi anak SMA terus kumpul lagi dalam FAO, niscaya gw akan berdoa pada Tuhan agar gw dibiarkan terlelap selama-lamanya.
Tapi setelah dipikir-pikir, ekstrem jugalah kalau gw sampe tidur gak bangun-bangun begitu. Masa depan gw masih panjang, oi. Hahaha. Cara terbaik memang mengabadikan lewat tulisan agaknya. So, posting berikutnya akan diisi oleh dokumentasi-tiga-bulannya FAO yang diambil dari catatan pribadi gw sendiri. Yah, ada sih hal-hal yang berbau privacy di dalamnya, tapi sebelum dipublikasi bagian-bagian itu akan gw hilangkan atau gw sensor.
Next : [FAO] The Beginning
No comments:
Post a Comment