Gw : Bayar UP 6 juta dulu. Baru bisa connect ke beasiswanya.
Muse : Jadi dapet gak dapet masih tetep bayar? Wah, mendingan ITB aja coba, Kak.
-----------------------------------------------------------------------------
Kalau gak terikat sama cita-cita, udah dari dulu gw daftar STEI atau SITH ITB, Mus. Percaya deh. Sayangnya, tujuan gw bukan sebatas Teknik Kedokteran, tapi Kedokteran Umum yang akan berlanjut sampai Pendidikan Spesialis Bedah Syaraf.
Kalau gak terikat sama cita-cita, udah dari dulu gw mengikuti jejak Rancho, Mus. Gak terbayang betapa besar kekaguman gw sama sosok insinyur setelah nonton "3 Idiots". Gak ketanjak lagi khayalan tentang gw yang berkacamata dan dengan sok cool-nya bongkar-pasang mesin-mesin dewa. Tapi tau apa? Visi masa depan gw sebagai dokter ternyata menyandang status jauh lebih tinggi : takkan terganti.
Ini bukan sekedar masalah prestise, tapi sudah kompleks dan ribet yang membawa-bawa kasta "cinta mati". Untuk pura-pura lupa aja gw bahkan gak sanggup. Beginilah gw, yang terlanjur terikat. Dan ikatan itu adalah sebuah komitmen yang akan terus gw jaga, yang gak akan pernah bisa diputuskan sebelum semua kesempatan gw habis.
Jadi, maaf ya Ganesha. Kamu tidak pernah saya pandang bukan karena gak layak masuk hitungan. Kamu hanya tidak akan pernah memiliki celah untuk mencuri hati saya.
No comments:
Post a Comment