Friday, September 2, 2011

Angin melayang sesukanya, menjangkau angkasa, sampai menyusupi rongga dan jejak yang terkubur dalam tanah. Angin tidak bisa ditahan, ceritanya tak akan pernah habis, tak akan usai. Angin tidak terikat janji, yang karena itu pula angin bebas mengunjungi segalanya, sekaligus meninggalkan segalanya. Angin bisa memilih untuk tetap tinggal, tapi angin juga berhak untuk pergi.


Dan adalah suatu hal yang wajar jika angin tidak pernah kembali ke tempat yang sama.



No comments:

Post a Comment