Thursday, August 18, 2011

Curcol .3

Terkadang, walaupun begitu menginginkannya, ada kalanya juga liburan yang gw jalani ini terasa sangat membosankan. Jika tidak bejubel stok buku yang harus gw baca sampai habis, sudah dapat dipastikan gw akan membusuk di dalam kamar karena gak ada hal lain lagi yang bisa gw kerjakan. Setelah tiga jam pertama pagi hari gw dihabiskan untuk aktivitas rutin makan-mandi-nyapu-nyuci, selanjutnya gw bebas bermalas-malasan. "Online" memiliki statistik memuncak di awal bulan, tapi lama-kelamaan grafik frekuensinya menurun juga karena gw mulai memasuki titik jenuh menekuni dua hal ini saat surfing di dunia maya : blogging dan facebooking. Bukannya tidak ada variasi lain, tapi gw enggan memulai bisnis online di warnet karena masalah kenyamanan. Jadilah kepentingan gw selanjutnya dengan internet terbatas pada email-checking, searching, dan download.


Jelas gw kembali menulis lagi. Masa-masa santai begini adalah saat yang tepat untuk mendera otak kanan dan kembali berkarya. Tapi biasalah, lagi-lagi yang mampu gw hasilkan sekarang hanya rangkaian paragraf panjang berbau curcol. Gw sangat merindukan diri gw yang dulu bisa memenuhi setengah isi buku 58 lembar dengan cerita fiksi hanya dalam waktu sehari. Sekarang kadang-kadang gw bingung sendiri apa yang sebenarnya gw tulis sampai gw tahan berjam-jam begitu. Entahlah, tapi gw merasa semakin dahsyat MIPA gw, semakin jebloklah kemampuan sastra yang gw punya.


Beberapa hari terakhir gw bertingkah seperti embrio : tertidur pagi sekali, lalu terbangun terlambat sekali. Pernah suatu saat gw tidur jam 9 malem dan bangun lagi pukul 8 pagi. Hampir 12 jam. Sungguh gak gw banget yang biasanya mengalokasikan waktu minimum untuk tidur. Yah, mungkin pernah sesekali gw meng-embrio seperti itu, tapi itu dalam kondisi yang tepat, misalnya setelah tes SNMPTN. Ini nggak, keadaan begini berlangsung hampir satu minggu ; hingga akhirnya kemarin malem gw berhasil tidak tidur kembali setelah menenggak habis segelas kopi Good Day.


Ada suatu hiburan tersendiri ketika kawan-kawan, baik itu teman kuliah atau teman-teman lama, ngajak main dan kumpul-kumpul. Setidaknya gw tidak membongkrek terus-terusan di dalam kamar gw yang remang-remang dan panas. Walaupun cuma ngrumpi gak jelas, itu lebih menyenangkan ketimbang ngomong sama buku Fisika di meja kerja (baca : belajar Fisika sambil nyanyi-nyanyi). Ya, kalau ditanya apakah gw masih belajar, terang aja gw masih belajar. Untuk "kehidupan kesetanan" gw yang selanjutnya, gw sudah memprediksi kalau tidak akan tersisa banyak waktu luang untuk persiapan SNMPTN 2012 dikarenakan gw akan 'dipaksa' fokus ke perkuliahan dan tentunya perhatian gw akan terkuras habis untuk menyukseskan "Plan B". Jadi, gw memanfaatkan sedikit waktu tak terpakai yang gw punya untuk tetap melatih otak. Anggaplah ini perwujudan dari pre-start action yang gw gadang-gadang di posting-posting sebelumnya.

Intinya, gw tetap mencoba untuk sibuk. Sibuk untuk masa depan gw yang masih panjang dan belum tentu mau jadi apa. Hahahaha.


No comments:

Post a Comment